Daisypath Wedding Ticker

Thursday, December 24, 2009

gagal..


kegagalan itu lumrah kehidupan..
berusaha utk tidah gagal lagi adalah satu kemestian.

sabar. satu2nya cara menghadapi kegagalan.

Allah befirman : “Dan bersabarlah serta tempatkan dirimu bersama orang-orang yang sering berdoa kepada tuhan mereka.” (Al-Kahfi : 28).

Islam mengajar umatnya untuk bersabar ketika saat pertama menerima kegagalan

Dan berdasarkan hadis Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan (dalam riwayat lain menangisi anaknya yang meninggal) Maka baginda berkata kepada wanita itu : "Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah."

Maka wanita itu berkata : "Engkau tidak merasakan apa yang kurasakan, karena engkau tidak mengalami musibah seperti musibahku".

Anas berkata : "Wanita itu tidak mengetahui bahwa yang menegurnya adalah Nabi". Lalu dikatakan kepadanya. "Yang menegurmu adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam". Maka seperti kematian mengambilnya (wanita itu terkejut), segera dia mendatangi rumah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia tidak mendapatkan penjaga pintu di sisinya. Wanita itu berkata : "Wahai Rasulullah tadi aku tidak mengenalimu". Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda : "Sesungguhnya sabar itu adalah pada pukulan pertama. " (Hadis Riwayat Muslim)

Sabar itu bukanlah selepas kita puas mengamuk, mencaci dan mencarut lalu tersedar dan segera mengurut dada lalu berkata : “Aku bersabar.”

Juga bukanlah sabar itu setelah kita puas menangisi kesedihan, meratap sayu dan mendendangkan lagu di hati dengan suara-suara pilu, keluh kesah, kesalan, kesedihan yang menyayat hati serta perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lalu kemudian setelah puas menangis dan letih dengan apa yang dilakukan maka barulah kita pun berkata : “Sekarang aku akan bersabar.”

Bukan begitu, tetapi sabar itu ialah sewaktu awal-awal terkena pukulan ujian itu dan mampu menerimanya dengan redha.

Hadis Umar ra yang bertanya nabi tentang amal dengan mengatakan : " Apakah pandanganmu tentang amalan (manusia) yang dilakukan apakah ianya sudah ditetapkan sebelumnya atau baru berlaku ? Maka dijawab oleh baginda dengan bersabda : "Sesungguhnya telah pun ditetapkan segala sesuatu pada setiap perkara" maka di balas oleh Umar : "Apakah kita harus menyerah sahaja kalau demikian ? Maka bersabdalah baginda nabi : "Beramallah wahai anak Khattab, segala sesuatu itu sudah dipermudahkan adapun barangsiapa yang tergolong dari ahli kebaikan (syurga) maka dia dijadikan beramal dengan amalan ahli syurga dan barangsiapa yang tergolong dalam ahli siksa maka dijadikan dia beramal jahat untuk neraka " (Hadith sahih, riwayat Ahmad 29 Jilid 1)


************************
kejayaan dengan usaha satu kepuasan,
kejayaan tanpa usaha satu keajaiban,
kegagalan tanpa usaha satu kepastian,
kegagalan dengan usaha satu suratan..



budak lelaki tuh adalah anak bongsu dalam keluarga ini..


sememangnya, dia seorang yg mengada..hehe


Alhamdulillah, bjya bliau dalam pmr..tahniah deh!


moga lpas ni aktiviti bergosip dikurangkan..


teruskan usaha walau di mana berada..

kejayaan bukan hanya terletak pada angka2 itu,.mu pahe ke(maksudnya mu paham kan dek?)..=)

>bakpo smua gambo family ada disini..nampaknya, kerinduan sudah melebihi tahap sederhana,,hehe..muncullah cuti..


1 comment:

Anonymous said...

ada owg omsick la..
hehehe..
bule depe ambo dah nok kelik..
xsabar nya..