Daisypath Wedding Ticker

Sunday, October 4, 2009

dilema..

cuti menjelma akhirnya..
alhamdulillah selepas berada disini selama 2 bulan setengah, cuti 15 hari akan menjelma,,
sempatlah menstabilkan diri dengan segala macam benda yg berlaku selama disini. harapnya dapat mengulangkaji(ulang dan KAJI) smua pembelajaran yg lepas, moga dapat dihadam smuanya selancar mungkin. pengharapan ini hanya padaMu ya Allah.

Allah tunjuk kan aku jalan yg lurus,

ikutkan hati mati, ikut rasa biasa,
kau tahu aku hambaMu yg lemah,
Langkah ini tidak mudah tanpa bergantung ku padaMu,

Allah, tuhanku,
Ku tahu tidak ada beban dariMu,
yg tak mampu aku hadapi,
DugaanMu hanya akan datang padaku, yang besarnya, hanya yg aku sanggupi,
kerna kau maha adil ya Allah.

Hanya satu ku mohon padaMu tuhanku,
berilah aku petunjukMu dari segala apa pun cara,
agar aku tahu, pilihanku pilihanMu,

rancangku begini, rancangMu begitu,
Namun ku tahu rancanganMu yang terBAIK.

Saat ini ya Allah ku mohon petunjukMu...



....cuti 15 oct-31oct(oyeh~!)....
....sblum cuti ada test anatomy(13oct), biochemistry(14oct)doakan yg terbaik untuk ku...
....dilema memilih 3 pilihan-program jassi(jalinan sahabat islam india), balik mlysia, kembara ke golden triangle(jaipur,delhi, agra)....
....pilihan balik mlysia diberi setelah rancangan percutian disampaikan pada ayah,hehe, risau keselamatan anak tercinta(yg nih tambah sniri) kata beliau....

Friday, October 2, 2009

urgensi syahadatain...

URGENSI SYAHADATAIN


Syahadatain adalah pintu gerbang islam(47:19 , 37:35 , 3:18 , 7:172 , 25:23 , 39:64-65)

Untuk masuk Islam, org harus menyatakan persaksian atas kebenaran Islam itu dengan mengucapkan syahadatain, Syahadat tauhid nerupakan pengakuan terhadap ketuhanan Allah yg menunurunkan system ini kepada Nabi-Nya. Syahadat rasul merupakan pengakuan bahwa Muhammad saw harus dijadikan panutan dalam menjalankan Islam, Dengan mengucapkannya, maka seseorang telah diakui sebagai org Islam(muslim) yang memiliki hak dan kewajiban yg sama dengan muslim yang lain, aman dan damai dalam naungan Islam.

Rasulullah saw bersabda,

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa ilaha illallah, apabila mereka telah mengucapkan laa ilaha illallah maka darah dan harta mereka menjadi suci.”

Mendengar laporan bahawah Usamah Bin Zaid tetap memenggal musuh yang telah mengucapkan syahadat, Rasulullah saw marah dan mengatakan kepadanya,

“mengapa tidak kau belah saja dadanya, sehingga engkau tahu isi hati dia sebenarnya”

Syahadatain merupakan intisari ajaran Islam(2:21 , 51:56 , 21:25 , 33:21 , 3:31 , 6:162 , 3:19 , 3:85, 45:18, 6:153)

Secara global Islam terdiri atas aqidah dan syari’ah. Sisi-sisi lain Islam terdiri dari ibadah, akhlak dan mu’amalat merupakan implementasi tauhid dan syahadat rasul ini.

Asas perubahan(6:122 ,33:23, 37:35-37, 85:6-10 , 18:2 , 8:30)

Ketika hendak membangun masyarakat baru di atas puing-puing jahiliyyah, Rasulullah saw tidak mengawali perubahan itu dari politik, ekonomi, atau yg lain. Beliau saw mengawalinya dengan merubah apa yg ada di dalam jiwa. Hal paling penting yg ada dalam jiwa itu adalah keyakinan. Dengan syahadatain itu, terjadilah perubahan besar yang sangat mendasar dalam seluruh aspek kehidupan generasi terbaik itu. Bangsa yang kecil, terisolir, dan terkebelakang tersebut kemudian menjadi bangsa yang tebaik yang pernah dilahirkan untuk seluruh bangsa. Mereka hijrah dari jahiliyah menuju Islam, dari kegelapan menuju cahaya yg terang benderang.

Inti Dakwah Rasul.(60:4, 18:110)

Syahadatain dengan konsepsi semacam itulah yg didakwahkan para nabi dan rasul. Mereka mengatakan, “Fattaqullah wa atii’uuni!!!”( bertakwalah kepada Allah dan taatilah aku(rasul)!!). statemen mereka ini diabadikan Al-Quran dalam kisah-kisah para nabi yang tersebar di berbagai surat.

Fadilah dan keutamaannya(Hadits)

Banyak fadilah dan keutamaan yg terkandung dalam syahadatain, di antaranya seperti yg dikatakan Rasul saw sendiri:

“barangsiapa mengucapkan laa ilaha illah, ia masuk syurga”

“barangsiapa mati sedang ia mengetahui bahwa tidak ada tuhan selain Allah, ia masuk syurga”

“Dua kata yang ringan diucapkan namun berat timbangannya, yakni: laa ilaha illah, Muhammad rasulullah.”

Saat Rasul saw mendakwahkan syahadatain di Makkah, masyarakat terbagi dua. Satu golongan menerimanya dengan tulus, siap total menanggung segala konsekuensi dengan mempertaruhkan seluruh jiwa dan raga. Golongan yang lain menolaknya dengan segala kebencian dan permusuhan dengan mempertaruhkan seluruh jiwa dan raga pula. Kedua golongan tersebut, sangat memahami makna dan konsekuensi dari syahadat itu.

syahadatain..

بسم الله الرحمن الرحيم

MEMAHAMI ASSYAHADATAIN
التعريف بالشهادتي

Muqadimah

Syahadat merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang, yang akan menentukan perjalanan kehidupannya. Dengan syahadat, orientasi duniawi (baca; materiil) akan berubah menjadi orientasi ukhrawi yang secara langsung atau tidak dapat merubah tujuan dan perjalanan hidup seseorang. Dan dengan syahadat ini pulalah, Rasulullah SAW mengubah kondisi masyarakat Arab, dari kehidupan yang jahili menuju kehidupan yang Islami.

Syahadat membawa perubahan mendasar dalam jiwa setiap insan. Syahadat merubah kondisi masyarakat dari akarnya yang paling bawah; yaitu dari sisi relung hatinya yang paling dalam. Ketika hati telah berubah, maka segala gerak gerik, tingkah laku, pola pikir, kejiwaan dan segala tindak tanduk akan berubah pula.

Namun tentulah untuk dapat mewujudkan perubahan seperti itu, harus terlebih dahulu memahami hakekat yang terkandung dalam kalimat yang membawa perubahan itu. Para sahabat, yang mereka semua sebagian besar orang Arab, sangat memahami makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Sehingga ketika mereka mengucapkannya, merekapun mengetahui dan memahami konsekwensi yang bakal mereka terima dari ucapannya. Oleh karena itulah, tidak sedikit kasus adanya penolakan dari mereka untuk mengucapkan kalimat tersebut. Bahkan diantara mereka ada yang mengatakan akan dapat mengatakan sepuluh kalimat, asalkan bukan kalimat yang satu itu.