Daisypath Wedding Ticker

Monday, August 17, 2009

Rasulullah SAW Dan Pengemis Buta

Rasulullah SAW Dan Pengemis Buta
www.iluvislam.com
Syahid_Fisabilillah
Editor: lailatulema


Di satu sudut pasar Madinah Al-
Munawarah ada seorang pengemis Yahudi buta, hari demi hari apabila ada
orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan
dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang
sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Namun tanpa disedari pengemis
Yahudi buta, setiap pagi Rasulullah saw mendatanginya dengan membawa
makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah saw menyuapi
makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu
berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Begitulah
yang dilakukan oleh baginda pada setiap hari sehinggalah ke saat
kewafatannya.

Setelah kewafatan Rasulullah tidak
ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis
Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r. a berkunjung ke rumah anaknya
Aisyah. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku
yang belum aku kerjakan", Aisyah menjawab pertayaan ayahnya, "Wahai
ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu
sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja".
"Apakah itu?", tanya Abu Bakar r. a. "Setiap pagi Rasulullah saw selalu
pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis
Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah.

Keesokan harinya Abu Bakar r. a
pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada
pengemis itu. Abu Bakar r. a mendatangi pengemis itu dan memberikan
makanan itu kepada nya. Ketika Abu Bakar r. a mulai menyuapinya, si
pengemis itu marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar r. a
menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang
biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu.Apabila ia datang
kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini
mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tetapi
terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah
itu ia berikan kepada pada aku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu
melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar r. a tidak dapat menahan
air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang
bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang
daripada sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. Ia adalah
Muhammad Rasulullah saw. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu
Bakar
r. a ia pun menangis dan kemudian berkata,"Benarkah demikian?
Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah
memarahiku sedikit pun, malah ia mendatangiku dengan membawa makanan
setiap pagi, ia begitu mulia.... " dan pengemis Yahudi buta tersebut
akhirnya bersyahadah dihadapan Abu Bakar r.a.

No comments: